Saya pulang,
seharusnya saya mengatakannya sejak hari Rabu
minggu lalu. Ya,
saya memang tidak merasa kalau sudah satu minggu ini saya menghirup udara Pacitan lagi di akhir
tahun 2015. Entahlah, mungkin karena aroma tahun baru yang semerbak sampai
sampul Al-quran dijadikan terompet, saya jadi ingat masa SMK
saya. To the point saja, saya
merindukan teman teman saya.
Saya jadi penasaran
apa mereka juga merindukan seperti saya, yang saya tahu mereka pasti sedang
sibuk. Soalnya ketika saya
sibuk saya juga tak punya kesempatan untuk sekedar bernostalgia tentang masa
lalu saya.
Yah, sayang sekali kalau
begitu, sistem masuk dan libur di kampusku menjadikan aku sosok perindu yang
kesepian. Di tambah ini libur pamjang, saya jadi tak punya kesempatan untuk
sekedar menengok kondisi sekolah yang sudah 1 setengah tahun saya tinggalkan.
Apakah bangku-bangku,
ruangan-ruangan, papan tulis, boardmarker segala tetek
bengek di sana merindukan saya? Saya berharap meski teman-teman tak punya waktu
untuk sekedar saling merindukan, benda-benda itu masih bisa merindukan saya. Merindukan
saat saya bercanda, usil, sampai menangis di dalamnya.
Yah, sebenarnya lebih
dari itu saya ingin
teman teman saya yang merindukan saya, lalu tiba tiba, "hey main yuk, tak
gonceng wes" saya memang sering berkhayal, tapi untuk saat ini itu yang terlintas
di pikiran saya. Saya sangat
merindukan tawa mereka, bahkan untuk troublemaker yang sering membuat saya
mencak mencak, saya merindukan
mereka.
Ah, mudah mudahan kalian semua naik baik saja teman, sebaik hari yang cerah
esok ini. Aku memang baru bangun beberapa
menit lalu. Tapi, kalian pasti sudah mau berangkat untuk menyusun hari. Semangat ya,
semoga apa yang kalian usahakan berhasil,
dan kita bisa berjumpa lagi dengan tawa suka cita lagi. Note ya: sampai
kapanpun walaupun kalian tak sempurna tapi kalianlah teman teman saya yang
apa adanya, tak menutup nutupi kekurangan, tak menutupi kelicikan, yah, mungkin
aku yang masih menutup mata. Setidaknya
aku menjadi apa adanya di depan kalian
bukan? Dan walaupun agak sesak kalian masih saja merangkulku, terima kasih ya
sudah membuatku teringat kalian hari ini, semoga kerja dan studi kalian lancar.
Ah, entah ini dari hati atau bawaan
euforia kangen saya, saya begitu merindukan dan mencintai kalian semua. See next time yaa
Pacitan, 30 desember 2015
Tidak ada komentar:
Posting Komentar