Pages

Minggu, 17 Januari 2016

Kangen Kamu



Saya pulang, seharusnya saya mengatakannya sejak hari Rabu minggu lalu. Ya, saya memang tidak merasa kalau sudah satu minggu ini saya menghirup udara Pacitan lagi di akhir tahun 2015. Entahlah, mungkin karena aroma tahun baru yang semerbak sampai sampul Al-quran dijadikan terompet, saya jadi ingat masa SMK saya. To the point saja, saya merindukan teman teman saya.
Saya jadi penasaran apa mereka juga merindukan seperti saya, yang saya tahu mereka pasti sedang sibuk. Soalnya ketika saya sibuk saya juga tak punya kesempatan untuk sekedar bernostalgia tentang masa lalu saya.
Yah, sayang sekali kalau begitu, sistem masuk dan libur di kampusku menjadikan aku sosok perindu yang kesepian. Di tambah ini libur pamjang, saya jadi tak punya kesempatan untuk sekedar menengok kondisi sekolah yang sudah 1 setengah tahun saya tinggalkan.
Apakah bangku-bangku, ruangan-ruangan, papan tulis, boardmarker segala tetek bengek di sana merindukan saya? Saya berharap meski teman-teman tak punya waktu untuk sekedar saling merindukan, benda-benda itu masih bisa merindukan saya. Merindukan saat saya bercanda, usil, sampai menangis di dalamnya.
Yah, sebenarnya lebih dari itu saya ingin teman teman saya yang merindukan saya, lalu tiba tiba, "hey main yuk, tak gonceng wes" saya memang sering berkhayal, tapi untuk saat ini itu yang terlintas di pikiran saya. Saya sangat merindukan tawa mereka, bahkan untuk troublemaker yang sering membuat saya mencak mencak, saya merindukan mereka. Ah, mudah mudahan kalian semua naik baik saja teman, sebaik hari yang cerah esok ini. Aku memang baru bangun beberapa menit lalu. Tapi, kalian pasti sudah mau berangkat untuk menyusun hari. Semangat ya, semoga apa yang kalian usahakan berhasil, dan kita bisa berjumpa lagi dengan tawa suka cita lagi. Note ya: sampai kapanpun walaupun kalian tak sempurna tapi kalianlah teman teman saya yang apa adanya, tak menutup nutupi kekurangan, tak menutupi kelicikan, yah, mungkin aku yang masih menutup mata. Setidaknya aku menjadi apa adanya di  depan kalian bukan? Dan walaupun agak sesak kalian masih saja merangkulku, terima kasih ya sudah membuatku teringat kalian hari ini, semoga kerja dan studi kalian lancar. Ah,  entah ini dari hati atau bawaan euforia kangen saya, saya begitu merindukan dan mencintai kalian semua. See next time yaa
Pacitan, 30 desember 2015

Tidak ada komentar:

Posting Komentar