Pages

Selasa, 27 Maret 2018

Aku dan Bulan Maret

Aku dan bulan Maret sebenarnya selalu bertemu secara konstan
Tiap tahun sejak aku mendorong diri keluar dan didorong untuk keluar dari perut
Aku bertemu Maret
Tak kurang, tak lebih
Aku bertemu Maret sebanyak 31 hari setiap tahunnya
Tak seharipun lewat
Maret menyapaku dengan anginnya yang sepoi
Dengan matahari dan air yang siap mengguyur kapan saja
Maret yang selalu tersenyum dari awal hingga akhir

Maret lewat nada anginnya sering berbisik padaku
Katanya April terlalu jahil dan suka menipu
Disuruhnya aku hati-hati bila harinya telah habis diganti April
Maret juga kadang bercerita tentang Februari yang sesekali berganti
Membuat bulan cinta itu datang tidak pasti
Pesannya jangan seperti Februari yang sesekali memberi banyak tapi lebih sering sedikit
Seperti pesan singkat yang dikirimkannya tiap 4 tahun sekali dia akan datang lebih lama satu hari
Mengajakmu bercumbu dengan kali Blumbang dan berkencan di rumput-rumput Lodenok
Aih, aih, aih rasanya Februari pun sudah lupa dengan janji-janji
Sudah bertahun-tahun dia tak mengajakmu bercumbu di kali Blumbang juga tak mengajakmu kencan di benteng peninggalan Lodenok
Februari juga pergi terburu-buru, 28 hari dipangkasnya jadi satu minggu
dan semua berganti

Aku dan maret adalah sebuah pertemuan dan perpisahan
Dan kini dia menangis sesenggukan padahal biasanya dia biasa saja
Katanya dia takut aku sendirian di April
Dia takut pundakku akan rapuh tanpa sokongannya
Kubilang, jangan khawatir ada banyak tiang yang akan menyangga
Dan perpisahan hanyalah sebuah skip untuk kembali pada pertemuan
Maret masih menangis, katanya dia ingin memperpanjang satu minggunya lebih lama menjadi minggu-minggu yang tak habis atau tahun-tahun yang tak putus
Kubilang, aku harus terus berjalan biar aku bisa menyelesaikan tiap skenario yang sudah dituliskan
Maret bilang "andai aku adalah penulis skenariomu, maka akan kutulis ceritamu di bulanku."
Kubilang "hey, jangan egois, aku mesti bertemu bulan bulan lainnya supaya bisa belajar dan menjadi lebih baik dari sekarang"
Maret cemberut, disedekapkannya dua tangan di dadanya, dalam hatinya dia mengamini bahwa dia memang harus berakhir agar aku bisa pergi
Toh tahun depan jika ada umur panjang Maret dan aku akan bertemu lagi

Malang, Maret 2018