Pages

Jumat, 21 April 2017

Saya pikir pelukanmu cuma pelukan basa-basi semata. Bukan pelukan tulus seperti ketika pertama kali. Pun aku juga tak memeluk balas dengan tulus. Aku sudah kehilangan arti dari pelukanmu. Bagiku kamu sudah hilang sebagai sesuatu yang spesial dari diriku sejak kamu mulai membohongiku. Kau sering berkilah bahwa itu demi kebaikanku. Tapi tidak ada kebohongan yang baik, kebohongan akan tetap memberikan lukanya di waktu yang tepat. Dan aku sudah terluka oleh kebohonganmu.
Bagaimana kalau kita sudahi saja drama kita ini. Menganggap bahwa kita tak pernah punya hubungan dekat. Menganggap bahwa kita cuma teman biasa yang tidak punya cerita apa-apa. Aku hampir berhasil beberapa saat yang lalu sebelum kamu tiba-tiba memelukku dan mengembalikan semua memori bahwa aku mengenalmu.
Ya, kita tidak dekat. Karena kalau kita dekat kamu tak mungkin meninggalkanku. Karena kalau kita dekat kamu akan berbagi cerita denganku. Kalau kita dekat kamu pasti akan mengajakku untuk tersenyum. Nyatanya kamu memilih orang lain untuk menemanimu, dan bukan aku.
Ya, tapi aku tak bisa menghentikan rentetan kejadian bukan. Jikapun aku punya kemampuan mengembalikan waktu aku ingin aku tidak pernah mengenalmu. Sama sekali tidak ingin mengingat apapun tentangmu. Selamat malam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar